Responsive Ads Here

Jumat, 23 Februari 2024

Niat Sholat Qobliyah Subuh



Qobliyah subuh merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum sholat subuh.

Seperti pelaksanaan sholat yang lainnya, ada niat sholat qobliyah subuh yang perlu dilafalkan. Berikut niat dan tata cara melaksanakan sholat qobliyah subuh.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm


اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA QOBLIYYATAS SH-SHUBHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’AALA

Artinya :Aku niat melakukan shalat sunat sebelum subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala


Tata Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh

Sebenarnya sama seperti sholat fardhu dan sholat sunnah lainnya. Namun, ketika melaksanakan sholat qobliyah subuh, dianjurkan untuk membaca surat pendek. Hal ini karena waktu pelaksanaan qobliyah subuh terbatas.


Rasul SAW juga melaksanakan sholat qobliyah subuh dengan waktu yang singkat. Sholat sunnah ini dikerjakan sebelum sholat fardhu subuh dan hanya sebanyak dua rakaat saja. 

Tata cara melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh dengan benar:


Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh:

Membaca takbiratul ihram, Allahu akbar

Membaca surat al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Alquran.

Melakukan rukuk

Melakukan i’tidal

Sujud pertama

Duduk di antara dua sujud

Sujud kedua pada rakaat pertama

Berdiri dan mengulangi kembali urutan dari nomor dua hingga membaca surat pendek.

Duduk tasyahud

Mengucapkan salam, kemudian menoleh ke arah kanan dan kiri.


Setelah selesai melaksanakan sholat qobliyah subuh, bisa membaca dzikir berikut ini.


Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Illaaha Illa Anta (baca dzikir ini sebanyak 40 kali).

Kemudian tutup dzikir dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adim, Astagfirullah (sebanyak 100 kali).

Meskipun tidak wajib, tetapi berdzikir setelah selesai sholat akan menambah pahala dan dapat menyempurnakan sholat qobliyah subuh. Berikut beberapa bacaan dzikir yang dapat membaca usai melaksanakan qobliyah subuh.


1. Membaca Istighfar

Dzikir pertama yang bisa dibaca setelah sholat qobliyah adalah istighfar. disarankan untuk membaca lafadz istighfar ini sebanyak 33 kali.


Rasul SAW bersabda,

“Barang siapa membiasakan dirinya untuk senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar pada setiap kesulitan, kebahagiaan dari setiap kesusahan dan rezeki dari arah yang tidak pernah disangka-sangka.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).


2. Membaca Surat Al Fatihah

Usai membaca istighfar sebanyak 33 kali, juga disarankan untuk membaca surat Al Fatihah, sebab surat Al Fatihah yang dibaca usai sholat akan memberikan banyak keutamaan.


3. Membaca Ayat Kursi

Ayat kursi memang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, terutama apabila dibaca usai melaksanakan sholat, baik itu sholat fardhu maupun shalat sunnah seperti qobliyah subuh. 

Rasul SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca ayat kursi usai melaksanakan sholat, maka tidak ada hal yang dapat menghalanginya masuk ke surga, kecuali karena kematian.” (HR. An-Nasai).


4. Membaca Surat Al Imran Ayat 18

Setelah selesai membaca ayat kursi, bisa melanjutkan dengan membaca surat Al Imran ayat 18. 

Shahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa’ikatu wa ulul ‘ilmi qooa’imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim


Artinya: Allah mengatakan, bahwasanya tiada Tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah, yang menegakan keadilan. Para malaikat serta orang-orang yang berilmu juga menyatakan hal demikian. Tiada Tuhan selain Dia yang berhak untuk disembah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”


5. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

Setelah membaca beberapa surat, dianjurkan pula untuk melanjutkan dzikir dengan membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil sebanyak 33 kali. 


6. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Naas

Bacaan dzikir yang terakhir dianggap menjadi suatu amalan yang mustajab dan sangat dianjurkan oleh Rasul SAW bagi umat muslim.


Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

Sholat qobliyah subuh memang hukumnya tidak wajib, tetapi apabila melaksanakannya, maka  bisa memperoleh beberapa keutamaan dari sholat sunnah qobliyah subuh. Berikut beberapa keutamaan dari sholat qobliyah subuh.


1. Lebih baik dari dunia beserta isinya

Keutamaan pertama ini lebih baik dari dunia dan isinya. Keutamaan ini sesuai dengan Hadist dari Muslim dan Tirmidzi, berikut artinya.

“Aisyah RA meriwayatkan dari Rasul SAW, Beliau bersabda, ‘dua rakaat sebelum fajar (sholat subuh) lebih baik nilainya dibandingkan dari dunia dan isinya.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)


Abu Hurairah RA pernah berkata, bahwa Rasul SAW bersabda mengenai keutamaan yang luar biasa dari sholat subuh.

“Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada sholat isya dan sholat subuh, maka tentu mereka akan mendatangi (sholat isya dan subuh) bahkan sambil merangkak sekalipun.” (HR. Bukhari dan Muslim)


2. Mengikuti teladan Rasul SAW

Mengerjakan sholat sunnah qobliyah subuh artinya telah mengikuti jejak ajaran serta teladan Rasul SAW.

Rasulullah SAW memberi contoh pada umat-umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitasnya dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits shahih dari Bukhari dan Muslim, berikut artinya.


“Rasulullah SAW dulu diam di antara adzan muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, Rasul akan mendahului dengan 2 rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim)


3. Menutup kekurangan pada sholat wajib

Keutamaan ketiga adalah menyempurnakan sholat wajib atau menutup kekurangan yang ada ketika melaksanakan sholat wajib. Sebagai manusia, tentu saja tidak pernah luput dari kekurangan maupun kesalahan. Begitu pula ketika melaksanakan sholat fardhu.

Tidak jarang, sholat yang dilakukan memiliki kekurangan dalam proses pelaksanaannya pada bagian-bagi tertentu. Contohnya seperti gerakan yang tidak sempurna, bacaan yang mungkin lupa, terlalu buru-buru, tidak khusyuk dan khidmat dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, untuk menyempurnakan sholat fardhu, maka perlu dilaksanakan sholat sunnah.


4. Balasan menanti berupa rumah di surga

Keutamaan lain adalah mendapatkan rumah di surga sebagai balasan karena telah taat dan beribadah pada Allah. Keutamaan ini, dijelaskan pula dalam sebuah hadist shahih yang disampaikan oleh Ummu Habibah ra, Istri Rasul SAW, berkata:

“Aku mendengar Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, seorang hamba yang muslim melaksanakan sholat sunnah yang bukan wajib, karena Allah sebanyak 12 rakaat dalam setiap harinya, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.

Kemudian Ummu Habibah radhiyallahu anha berkata, setelah aku mendengarkan hadist tersebut, aku tidak pernah meninggalkan shalat tersebut (sholat sunnah).”


5. Selalu berada dalam lindungan Allah

Seseorang yang rajin melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh juga akan berada dalam lindungan Allah.

Siapa saja akan selalu berada dalam lindungan Allah, apabila ia melaksanakan sholat tepat waktu dan diiringi pula dengan amalan-amalan baik lainnya. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh, maka ia akan berada dalam jaminan Allah.


Maka jang pernah coba-coba membuat Allah membuktikan janji Nya. barang siapa yang membunuh orang ketika ia sedang menunaikan sholat subuh, maka Allah pun akan menuntutnya, sehingga Allah akan membenamkan muka orang tersebut ke dalam api neraka.” (HR. Muslim. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Itulah penjelasan terkait sholat qobliyah subuh, baik niat, tata cara, surat yang dianjurkan untuk dibaca serta dzikir setelah selesai melaksanakan sholat qobliyah subuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar